HARDIKNAS: Apa Kabar Pendidikan? - KPM-PM Cabang Wonomulyo

Post Top Ad

Isi Database KPM-PM Cabang Wonomulyo

Rabu, 01 Mei 2019

HARDIKNAS: Apa Kabar Pendidikan?


Ada apa dengan pendidikan di negeri sendiri? Katanya, pendidikan kita sudah maju ketimbang masa rezim Orba. Tapi nyatanya, justru lebih bobrok pendidikan hari ini. Sudah terlalu banyak anak usia dini belum mengenyam namanya pendidikan. Apa sebabnya? Apa karena buku susah dibeli? Ataukah tenaga pengajar yang minim? Atau seragam sekolah yang begitu mahal? Lalu dimana program dana "Boss" yang di keluarkan oleh pemerintah? Sudah sama rata kah dana itu bagi anak-anak yang membutuhkan? Atau malah masuk di saku para pejabat yang tak bertanggung jawab?

Jauh di pelosok negeri ketimbang tengah kota, anak-anak disana sangat ingin menimbah ilmu dan merasakan yang namanya "belajar" seperti anak-anak di tengah kota. Mereka harus lalui terlebih dahulu berbagai rintangan untuk sampe di "rumah belajar". Bagaiamana dengan anak-anak di kota? Kenapa mereka cukup malas untuk melangkahkan kakinya ke sekolah? Apakah ini pengaruh zaman 4.0? Lalu apa peran pemerintah mengatasi zaman milenial ini? Tentu peran orang tua sangat dibutuhkan disini. Orang tua sangat ingin pemerintah menyamaratakan anak-anak di pelosok dan tengah kota. Untuk apa ada perbedaan sedangkan kita berada di bawah langit yang sama, yaitu Indonesia. Tapi kenapa akhir-akhir ini sudah terlalu banyak juga terjadi pernikahan dini sedangkan mereka belum mengerti betul tentang arti "pernikahan" itu sendiri. Seakan akan pernikahan adalah jalan keluarnya. Apa yang terjadi dengan sistem pendidikan kita hari ini?

Semangat belajar anak-anak di pelosok sangat tinggi tetapi minim akan pengetahuan sedangkan di kota adalah kebalikannya. Pengetahuan cukup tapi pengetahuan itu sendiri disalah gunakan dalam hal belajar. Indonesia sudah merdeka hanya formalitas belaka. Kita memang tidak dijajah dengan sistem kolonial lagi tapi kita dijajah dengan sistem pendidikan hari ini. Seperti halnya birokrasi yang menerapkan sistem kuliah atau NKK 5 tahun. Dimana mahasiswa sekarang dipersempit lingkup belajar nya. Karena ketakutan akan kaum intelek untuk mengupas permainan apa yang dilakukan mereka dibelakang layar. 

Selamat hari pendidikan. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menjunjung tinggi pendidikan.

Oleh Atalla Daffa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Isi Database KPM-PM Cabang Wonomulyo