Sekilas Tentang Wonomulyo

 

      Wonomulyo adalah sebuah kecamatan di kabupaten Polewali mandar, Sulawesi Barat. Wonomulyo telah terbentuk sejak tahun 1937 dan di buka oleh transmigran jawa yang didatangkan oleh hindia  belanda pada bulan juli 1934. wonomulyo awalnya bernama distrik koloni yang kemudian namanya diganti menjadi Wonomulyo.

    Wonomulyo memiliki arti Wono yang berarti Hutan, Mulyo yang berati Mulia. dahulunya adalah sebuah hamparan hutan dan kemudian berubah menjadi suatu perkampungan, setelah datangnya masyarakat jawa di tanah mandar. masyarakat wonomulyo merupakan masyarakat plural yang terdiri dari beberapa suku yaitu; Suku Mandar, Suku Bugis, Suku Jawa dan Suku Toraja. 

Wonomulyo juga memiliki 13 Desa ditambah 1 Kelurahan. Dan banggalah kita sebagai putra dan putri daerah yang dilahirkan di tanah yang dinamakan  Wonomulyo. kota kecil sejuta harapan, tanah yang dimana menjadi saksi bisu bahwa masyarakat sampai hari ini masih berpegang teguh yang namanya sifat gotong royong dan saling menghargai satu sama lain.

  Pertukaran budaya nampaknya telah berpengaruh kuat hingga tak ada lagi benturan sosial. Bukan hanya bahasa Jawa yang mampu dikuasai dengan baik oleh Suku Mandar dan suku-suku lain maupun sebaliknya, namun juga kebudayaan yang berbaur hingga menggambarkan ciri khas suku. Sehingga terjadi akulturasi antara adat Mandar dan adat Jawa di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Adapun akulturasi yang dilakukan misalnya, Kuda kepang yang merupakan kebudayaan asli Jawa yang saat ini masih sering ditonton ketika salah satu anak mereka dikhitan atau saat menggelar hajatan. Kini, banyak masyarakat Suku Mandar maupun yang lain mengikuti kebiasaan itu. 

 

   Kehadiran orang orang jawa yang  membawa pengaruh yang baik bagi Wonomulyo, ini dilihat dari segi perekenomian yang sangat berkembang. Wonomulyo merupakan pusat perbelanjaan terlihat lebih memadai daripada perbelanjaan yang ada di kota Polewali sampai saat ini.

Penulis:

Ketua Cabang

Abdul Rahman